Rabu, 08 April 2015

Identitas dan Asas Muhammadiyah

            Identitas / hakikat Muhammadiyah adalah gerakan islam, dakhwah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid, bersumber pada Al Qur’an dan Sunnah. Asas Nabi Muhammad adalah islam sedangkan maksud dan tujuannya adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam dalam mencapau maksud dan tujuan serta mewujudkan misi yang ideal tersebut muhammadiyah melakukan usaha-usaha yang bersifat pokok , yang kemudian diwujudkan dalam amal usaha, program dan kegiatan.
           
Langkah-langkah dakwah dan tajdid muhammadiyah tersebut tercermin dalam kepeloporan mendirikan sekolah islam modern pelayanan kesehatan dan kesejahteraan dengan mendirikan sekolah islam yang modern seperti saat ini, dan kesejahrteraan dengan menddirikan PKU ( penolong kesengsaraan Umat), penyantunan anak – anak yatim piatu dan miskin melalui gerakan Al Ma’un dan mendobrak praktik dan pemikiran islam yang statis atau beku, dengan ijtihad. Karena dalam masyarakat umum muhammadiyah lebih dikenal sebagai gerakan pembaharuan (tajdid) bahkan tajdid sudah melekat dalam Muhammadiyah. Karena kepeloporan dalam pembaharuan itu maka Muhammadiyah dikenal sebagai reformisme atau lebih ke modernisasi islam.
           
            Gerakan muhammadiyah yang berkarakter dakwah dan tajdid tersebut dilakukan melalui system organisasi dan bersifat ekspansi ( penyebara luasan ). Kata-kata “waltakum minkum ummatun” dalam Al Imran 104 merupakan pemaknaan baru mengenai kepentingan menggerakkan islam melalui organisasi atau persyarikatan. Dari perjalanan awal muhammadiyah tersebut maka jelas sekali karakter yang kuat persyarikatan, yaitu sebagai gerakan islam yang menjalankan dakwah dan tajdid melalui system organisasi yang selalu dinamis dan berkemajuan. Muhammadiyah telah hadir sebagai gerakan yang berpegang teguh pada prinsi-prinsip islam yang kokoh berdasarkan Al Quran dan sunnah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar